Tulisan yaitu simbol-simbol yang bersistem dan dapat dibunyikan (dibaca).
Pada masa lalu orang berkomunikasi dengan cara yang sangat sederhana, yaitu: via ikon (patung, relief, atau gambar) yang dipahatkan di kayu, batu, atau tulang belulang. Pakar arkeoogi dibedakan menjadi dua jenis:
(1)Piktografi yakni ikon berupa penggambaran objek-objek tertentu (orang, pohon, hewan, tumbuhan), seperti pada manusia gua jaman batu (prasejarah). Seperti pada Gua Leang-Leang di Sulawesi Selatan terdapat gambar seekor babi hutan yag dilukis pada dinding gua. Lukisan ini menurut Van Heekeren berusia kira-kira 5.000 tahun.
(2)Ideografi yakni ikon-ikon yang berupa penggambaran sekumpulan objek yang mengungkapkan ide, seperti ditemukan pada kebudayaan Aztek (suku Indian di Amerika Selatan), relief Ramayana di Candi Parambanan (Klaten, Jawa Tengah).
Kronologis perkembangan tulisan:
a. Tulisan Huruf Paku
Huruf ini digunakan oleh orang Sumeria yang tinggal dianatara Sungai Efrat dan Tigris (sekarang Irak) ± 4.000 tahun yang lalu. Huruf paku ini terdapat di atas batu (bentuknya panjang runcing dan berkepala meyerupai paku). Huruf ini kemudian dikembangkan oleh orang Babilonia dan Persia.
b. Tulisan Hiroglip
Huruf ini digunakan oleh orang Mesir, ± 5.000 tahun yang lalu. Wujudnya, mula-mula adalah gambar biasa yang pada umumnya dilukiskan pada batu. Baru setelah ditemukannya kertas dari sejenis ilalang air (papirus), gambarnya menjadi lebih sederhana yang hanya terdiri dari tiga unsur tanda yaitu: kata, bunyi, dan pemaknaan.
c. Tulisan Gambar
Huruf ini digunakan oleh orang Mesir pada abad ke-14 SM sampai sekarang. Selain itu terdapat di India yang disebut tulisan Dewanagari atau Sanskrit. Indonesia tulisan Dewanagari sedikit direparasi menjadi tulisan Palawa. Ketika huruf Palawa bercampur dengan huruf Arab diduga lahirlah aksara Jawa.
d. Tulisan Fonetis
Tulisan ini bercirikan satu tanda satu bunyi. Tulisan ini diduga digunakan oleh orang Punesia (sekarang Libanon / Suriah). Terdiri atas 22 huruf, yang ternyata menjadi dasar dari tulisan Yunani Kuno, serta dikembangkan di Arab dan menjadi aksara Arab yang kita kenal samapai sekarang.
e. Tulisan Romawi
Tulisan ini ada sejak abad ke-8 SM, yang dikembangkan dari tulisan bangsa Yunani dan Etruska (penduduk asli Italia). Aksara Romawi terdiri dari 21 huruf hingga beberapa abad. Huruf Romawi kuno ini juga sering disebut huruf Latin dengan abjad berjumlah 26 huruf. Perkembangannya ketika orang Romawi mulai menulis dengan pena ± abad ke-4 SM mucul tiga jenis model huruf Latin yaitu: Quadrata, Rustica, dan Cursiva.
f. Pada abad ke-12 pada jaman Ghotic ditemukan huruf latin patah-patah, banyak orang yang menyadari betapa pentingnya mempelajari seni dan kesusastraan klasik. Abad ke-16 jaman Renaissance seni menulis (halus dan cetak) kian menemukan rohnya. Abad ke-17 pada jaman Barok huruf Latin lebih bervariasi. Dewasa ini, dalam perkembangannya kita tahu berbagai jenis huruf seperti huruf Jerman, Times New Roman, Century Ghotic, Comic, Arial dan sebagainya. Huruf gambar yang mempunyai keunikan menurut bentuk dan habitatnya antara lain di Arab, Cina, dan Jepang.
Sumber dari: Wibowo, Wahyu. 2007. Menjadi Penulis dan Penyunting Sukses. Jakarta: Bumi Aksara, halaman: 16-19.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar